Sabtu, 20 April 2013

Fakta Tentang Kesehatan Anak Indonesia Dari Tahun Ke Tahun

neonatal



Menurut data tahun 2008 di Indonesia, angka kematian balita adalah sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup, atau ada lebih dari 200.000 balita Indonesia yang meninggal setiap tahunnya. Sedangkan di Malaysia, dengan angka kematian balita sebesar 6.1 kematian per 1000 kelahiran hidup, ada 3.694 kematian balita, jauh lebih sedikit daripada Indonesia. Sementara di Filipina, yang juga merupakan negara kepulauan dengan penduduk yang besar, ada sekitar 85.400 kematian balita, tidak sampai setengah dari angka kematian di Indonesia.
Angka kematian bayi di bawah usia 1 tahun (Angka Kematian Bayi) di Indonesia adalah sebesar 34 kematian per 1000 kelahiran hidup. Dengan kata lain, ada sekitar 157.000 kematian anak setiap tahunnya. Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, angka ini jauh lebih dari Malaysia (3.633 kematian anak per tahun) dan dari Filipina (67.092 kematian anak per tahun).
Lebih dari dua per tiga kematian balita disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan intervensi yang mudah dan relatif murah.
1. Penyebab kematian utama anak balita adalah, Diare,Pneumonia,Malaria (di daerah Endemis Malaria) dan Campak.
2. Penyebab kematian utama anak berusia kurang dari 1 tahun adalah, Infeksi saluran dapas, Diare, Komplikasi Prenatal.
3. Kesenjangan dalam  kesehatan anak di Indonesia ,Kematian bayi di daerah Indonesia bagian timur (Nusa Tenggara, Maluku, Papua) serta Kalimantan justru meningkat. Sementara daerah Indonesia lainnya menunjukkan perbaikan. Kesenjangan fasilitas dan layanan kesehatan antar wilayah di Indonesia memiliki peran besar dalam kesenjangan ini.
4. Mengapa kematian anak masih sangat tinggi di Indonesia?
Masyarakat kurang mampu tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar. Keterlambatan mendapat penanganan medis menyebabkan hampir 70% kematian anak balita.Kurangnya cakupan imunisasi, yang dapat mencegah sebagian besar penyakit menular pada anak.
Dengan adanya ancaman alami seperti ini, seharusnya pemerintah dapat lebih memaksimalkan lagi kebijakannya dalam hal kesejahteraan utamanya kesehatan anak, karena bagaimanapun juga anak Indonesia adalah generasi pelurus dan penerus bangsa Indonesia.

Sumber : kesehatan-ibuanak.net



Tidak ada komentar:

Posting Komentar