Pusat Kajian Perlindungan Anak Universitas Indonesia
menyatakan kendala utama kemiskinan Indonesia saat ini ialah program kebijakan
umum bantuan sosial tidak efektif. Hal itu berimbas pada kesenjangan si kaya
dan si miskin di anak-anak yang semakin lebar.
Anggota Pusaka PA Irwanto mengatakan kebijakan pemerintah
harus memastikan kebutuhan dasar dari kaum miskin terpenuhi. Kemiskinan membuat
ketidakadilan pada kelompok anak-anak.
"Diperlukan program untuk membantu mereka yang saat ini
miskin untuk keluar dari kemiskinan menjadi penting," ujarnya dalam
seminar di Hotel Morrisey, Jakarta, Jumat (15/2).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus melindungi kelompok
rentan untuk jatuh dalam kemiskinan. Kuncinya ialah kesetaraan dalam segala
aspek kehidupan seperti pendidikan.
"Selama ini berbagai strategi dan program yang ada
belum juga menangani hal-hal rentan untuk mengeluarkan anak-anak tersebut dari
kemiskinan di masa mendatang," tuturnya.
Lembaga Save The Children menambahkan berdasarkan laporan
pihaknya terlihat bahwa saat ini ketimpangan antara anak-anak kaya dan miskin
semakin melebar. Ketimpangan meningkat sekitar 35 persen atau hampir dua kali
lipat dari kalangan dewasa.
Ketimpangan ini berakibat pada kesehatan, pendidikan, dan
daya tahan anak-anak untuk hidup serta meningkatkan kemungkinan mereka
menderita berbagai penyakit tidak berkembang secara optimal serta tidak dapat
menyelesaikan sekolah.
Sumber : www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar