Jumat, 04 Oktober 2013

Selamat Hari Jadi Kabupaten Purworejo Yang Ke 1112 Tahun

PURWOREJO - Tepat 5 Oktober 2013 esok, adalah hari jadi Kabupaten Purworejo yang ke 1112 Tahun!.
Untuk sejarah singkatnya, Hari jadi kabupaten ini ditetapkan 5 oktober 901 berdasarkan bukti sejarah primer , ”prasasti kayu ara hiwang”.prasasti ini berupa batu andesit yang ditemukan di desa boro wetan, kecamatan banyuurip. Dalam salah satu kalimat yang ditulis dalam bahasa jawa kuno disebutkan tanggal,bulan dan tahun yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi purworejo.

Dikota yang telah berusia 1105 tahun lebih ini terdapat makam para pemimpin islam dan tokoh-tokoh agama yang di anggap keramat seprti : Mbah Kyai Ahmad Alim-Bulus,Habib Abdullah Bafagih ,Habib Zein Baraqbah,Kyai Tumenggung Kasan Munadi Samparwadi ,Kyai Imam Poero.Eyang Giri Sumantoko ,Eyang Zarkasih dan Beberapa yang lain .
Tokoh-tokoh pemimpin pemerintahan yang makam nya hingga kini di kunjungi peziarah antara lain ,Adipati Sawunggaling,Tumenggung Pringgoatmodjo ,Adipati Cokronagoro ,Tumenggung Gagak pranolo Tumenggung Gagak Handoko.
Beberapa masjid peninggalan masa lalu yang di buat sekitar tahun 1600-an dengan arsitektur kuno yang menggambarkan karya besar islam yang di bangun para perintisnya,masih terpelihara dengan baik,dan dapat di lihat langsung sambil mendengarakan kisahnya dari para juru kunci yang umumnya di jabat secara turun temurun hingga saat ini.Masjid-masjid tersebut antara lain ,Masjid Loano,Masjid Santren-Bagelen.

Purworejo juga terkenal sebagia tanah kelahiran para tokoh nasional.Sebut saja WR Supratman , Jendaral Urip Sumoharjo ,Jendral Ahmad Yani,Jendral Sarwo Edhi,Jendral Endriartono sutarto hingga Erman Suparno(mentri tenaga kerja dan transmigrasi kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf kalla).Peninggalan karya islam bersejarah khas purworejo yang terus di datangi wisatawan adalah “ Bedug terbesar di dunia” yang terlatak didalam masjid Darul Muttaqin ,alun-alaun purworejo yang setiap hari di tabuh sebagai tanda waktu sholat.

Gelar budaya dan kesenian tradisional bakal menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-1112. Kegiatan ini akan menjadi hiburan segar bagi masyarakat karena digelar di semua tingkat kecamatan.
“Gelar budaya akan diselenggarakan pada malam hari jadi, Jumat (4/10),” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Purworejo Drs Bambang Aryawan MM selaku panitia kegiatan pada jumpa pers menyongsong hari jadi di ruang rapat Assekda II, Jumat (4/10).
Gelar budaya ini lanjut Bambang Aryawan, akan digelar secara serentak pada Sabtu (5/10) malam di seluruh Kecamatan. “Khusus untuk Kecamatan Banyuurip akan digelar wayang kulit di Pelataran Kayu Ara Hiwang Desa Borowetan,” katanya.
Gelar budaya di masing-masing kecamatan akan menampilkan berbagai kesenian tradisional mulai dari kuda lumping, lengger, dolalak, incling dan  lainnya. “Tergantung panitia kecamatan dan masyarakat,” jelas Bambang Aryawan.
Gelar budaya ini puncaknya akan berlangsung pada Sabtu (5/10) sore di Pelataran Kayu Ara Hiwang, dengan gelar tari prosesi terbentuknya Bumi Kayu Arahiwang menjadi Shima.